Penduduk Miskin Sulut Bertambah 2,19 Ribu Orang

METRO, Manado- Jumlah penduduk miskin di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bertambah 2,19 ribu orang. Dari 185,14 ribu di bulan Maret 2022 menjadi 187,33 ribu pada September 2022.

Kepala BPS Sulut, Asim Saputra melalui Kepala Bagian Umum, Dadan Sudarmadi menjelaskan, kemiskinan di Sulawesi Utara dipengaruhi oleh fenomena sosial ekonomi berupa penurunan produktifitas tanaman pangan dan perkebunan, serta kenaikan harga BBM dan transportasi umum pada bulan Agustus dan September.

“Jumlah produksi tanaman pangan pada September 2022 turun 19,01 ton dari bulan Maret 2022 yang sebesar 24,37 ton,” ujar Dadan, saat menyampaikan profil kemiskinan Sulawesi Utara, Senin (16/1).

Selain produktifitas tanaman pangan dan harga BBM, kata Dadan nilai tukar petani (NTP) juga ikut mempengaruhi tingkat kemiskinan. NTP September 2022 sebesar 107,82, lebih rendah dibandingkan NTP Maret sebesar 110,04 persen poin.

“NTP di atas 100 ini menunjukkan harga yang diterima petani lebih besar dari harga yang dibayarkan,” terang Dadan.

Ia mengatakan, jumlah penduduk miskin di wilayah perkotaan dan pedesaan masing-masing naik sebesar 0,48 dan 1,71 ribu orang. “Penduduk miskin perkotaan sebanyak 70,90 ribu, sementara di pedesaan 116,43 ribu orang,” ungkap Dadan.

Menurutnya, komoditi makanan memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan di perkotaan maupun pedesaan. “Beras masih memberi andil terbesar yakni 27,61 persen di perkotaan dan 29,33 persen di perdesaan,” katanya.

Rokok kretek filter, lanjut Dadan memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap garis kemiskinan pedesaan, sedangkan pada garis kemiskinan perkotaan rokok kretek filter memberikan sumbangan ketiga terbesar.

“Komoditi lainnya adalah tongkol tuna cakalang, cabe rawit, kue basah, telur ayam, gula pasir, dan bawang merah,” ucapnya.

“Sementara komoditi bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan perkotaan dan perdesaan, adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan, perlengkapan mandi, angkutan, pakaian jadi, dan perawatan kulit muka kuku rambut,” imbuh Dadan.(71)

Komentar