METRO, Airmadidi – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menjadi percontohan program program Climate Action, sehingga Sekjen ASEAN Mayor Forum Dr. Bernadia Irawati Tjandradew kemudian dinominasikan sebagai tuan rumah pertemuan Internasional Executive Bureau United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC) 2024 nanti oleh Sekjen UCLG ASPAC.
Pertemuan di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (01/08/2023) ini mengambil tema “Catalysing Regional Growth through Sustainable Development in ASEAN Cities”. Dengan lima isu krusial, Inclusive Economic Growth; Digital Transformation; Resilient Cities and Climate Action ;SDGs Localisation; Sustainable Mobility to Accelerate Cities; Net Zero Emissions.
Forum yang dibuka Menteri Luar Negeri Dra. Retno Marsudi mewakili Presiden RI Joko Widodo yang juga sebagai Ketua ASEAN 2023, dihadiri kurang lebih 500 peserta dari kota-kota besar ASEAN dan perwakilan kabupaten/kota di Asia Pasifik.
Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals and ASEAN Mayor Forum itu tidak dihadiri Bupati Minahasa Utara Joune Ganda. Tetapi hanya dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Utara Ir. Novly Geret Wowiling MSi mewakili Bupati.
Dakam kesempatan itu, Sekda Minut mempresentasikan tentang komitmen Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara terkait Resilient Cities and Climate Action. Diantaranya budidaya mangrove berbasis ekowisata di Desa Budo yang telah menjadi best practise dalam pelibatan masyarakat lokal terhadap pengelolaannya.
“Selain itu dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Likupang di Minahasa Utara sebagai PLTS terbesar di Indonesia, menunjukkan bahwa energi baru dan terbarukan menjadi hal yang penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,” papar Sekda Wowiling.
Turut mendampingi Sekda yaitu staf khusus bidang SDM Unggul, DR Lucky Longdong, Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Minahasa Utara MEd Drs Theodore Lumingkewas, MM dan Kabag Pemerintahan Sefferson Sumampouw, S.STP, S.IP, M.Si.
Sekjen UCLG ASPAC/ Sekjen ASEAN Mayor Forum Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi selaku menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan Kabupaten Minahasa Utara sebagai satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang menjadi wilayah percontohan program Climate Action melalui The Global Covenant of Mayors for Climate & Energy (GCoM).
Bernadia juga menominasikan Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah pertemuan internasional Executive Bureau United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC) di tahun 2024 yang akan bersaing dengan beberapa kota besar lainnya di kawasan Asia Pasifik.
Adapun pembicara dalam panel tersebut antara lain, Mr. Asanee Buranupakorn Mayor of Chiang Mai Municipality Thailand; Mr. Saveuy Silavan Vice Mayor of Luang Prabang City Laos; Ms. Madelaine Alfelor Gazman UCLG ASPAC Ambassador/ Mayor of Iriga City Philippines, Dr. Lukman Fadlun Adviser to the Mayor of Banjarmasin City, Indonesia; Mr. Novly Wowiling, Regional Secretary of North Minahasa Regency, Indonesia.
Kabupaten Minahasa Utara telah bergabung dengan ribuan kota dan pemerintah daerah di seluruh dunia yang peduli dengan perubahan iklim. Sehingga dipilih menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota percontohan di Indonesia oleh GCoM yang difasilitasi UCLG ASPAC. Untuk mempersiapkan mitigasi perubahan iklim, pengurangan emisi, ketahanan dan adaptasi iklim, serta akses terhadap energi berkelanjutan.(RAR)
Komentar