TW Pantouw: Penghadangan di Bandara Bukan Pengurus LMI

Sulut, Kriminal, Manado334 views

Pdt Hanny Pantouw saat konferensi pers di Mabes LMI

METRO, Manado – Tonaas Wangko (TW) Laskar Manguni Indonesia (LMI), Pdt Hanny Pantouw menegaskan bahwa insiden penghadangan di Bandara Sam Ratulangi Manado kepada Habib Muhammad Bahar bin Ali bin Smith dan Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Al-athos, bukanlah ormas dari LMI.

“Sekarang ini sementara ramai secara nasional bahkan kalau tidak salah ada rekaman dan pemberitaan TV Nasional, bahwa yang terjadi di Bandara kemarin itu dari LMI. Jadi saya mau konfirmasi itu salah,” tegas Pantouw dalam pertemuan di Mabes LMI, Kamis (18/10/2018) malam.

Dia pun menegaskan soal tulisan media online yang menyatakan bahwa yang memimpin ormas di bandara yaitu Steven Kembuan adalah orang LMI, itu tidaklah benar.

“Hari ini saya menegaskan, bahwa itu bukanlah hajat dari LMI karena tidak pernah keluar dari instruksi saya sebagai Tonaas Wangko, bahwa ada LMI di san, itu tidak betul. Dan saya tegaskan, saudara Steven Kembuan bukanlah pengurus dan anggota LMI,” jelasnya.

Pantouw menambahkan pasca pemberitaan medsos itu, banyak anggota LMI di luar Sulut yang diteror.

 “Saya telah menyampaikan ini, bukan karena LMI penakut. Spirit LMI dibangun untuk kepentingan Negara. Jika ada orang yang ingin memecah belah bangsa ini, LMI harus di depan. Dan hal-hal yang ingin memecah belah dalam soal suku dan agama NKRI, LMI harus menjadi perekat dan tidak menjadi provokasi,” tandasnya.

Tonaas Pantouw menambahkan, bagi siapa yang mencintai tanah kita Toar lumimuut, silahkan untuk menimbulkan milintasi, namun harus menimbulkan dampak positif.

“Ingat kota kita ini adalah kota nomor satu toleransi di Indonesia, jangan karena emosional dan kepentingan sesaat merusak tatanan ini. Ormas hadir untuk menunjang Pemerintah,” tandasnya.

Di sisi lain, Direktur Intelkam (Dir Intel) Kepolisian Daerah (Polda) Sulut, Kombes Pol Budi Herwanto yang turut hadir dalam rapat, menjelaskan pasca kejadian penghadangan beberapa waktu lalu yang membuat situasi sedikit memanas, kini situasi di kota Manado telah terkendali dan kondusif. 

Berkat kerja keras yang dilakukan Polda Sulut, LMI pun memberikan seragam loreng kepada Dir Intelkam.

“Ini sebagai tanda penghargaan karena merenspon positif kejadian dan mampu memberikan penjelasan kepada LMI tentang situasi yang ada nasional dan kondisi di kota Manado pasca kejadian beberapa waktu lalu itu,” ujarnya.

Diketahui turut hadir para pimpinan LMI yaitu, Tonaas Nusantara Farry Malonda, Waketum 1 LMI, Trius Abbas dan Waketum 2 Matulandi Sulit SH.

Penulis: Allan Ruus

Komentar