Tahun Ini BPN Minut Targetkan 8500 Sertifikat Tanah

Stevie Wowiling.

 



METRO, Airmadidi – Tahun 2019 ini pihak Badan Pertanahan (BPN) Minahasa Utara menargetkan membuat 8 ribu sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistimatik Lengkap (PTSL).

Diungkapkan Kepala BPN Minut Sammy Dondokambey melalui kasubag tata usaha Stevie Wowiling sejak tahun 2017 program PTSL telah meneritkan 91838 sertifikat tanah di Minut. Dimana tahun 2017 telah diterbitkan 2.500 sertifikat, tahun 2018 dilakukan pengukuran 5800 bidang tanah di 25 desa dengan 3838 sertifikat yang diterbitkan. “Sementara tahun 2019 ini ditargetkan pengukuran 10 ribu bidang tanah dan ditargetkan pembuatan sertifikat untuk 8500 bidang tanah. Sampai Maret ini sudah 5000 bidang tanah yang diukur,” papar Wowiling Rabu (27/03/2019).

 

Lanjutnya untuk tahun ini PTSL akan dilakukan untuk 19 desa seperti di Kecamatan Wori yaitu Desa Wori dan beberapa desa lainnya, selanjutnya Kecamaran Likupang Timur, yaitu Desa Winuri, Rinondoran. Kecamatan Dimembe yaitu Desa Pinili, Tatalu Rondor, Klabat. Kemudian Kecamatan Kalawat yaitu Desa Kuwil, Kecamatan Kema yaitu Desa Tontalete. “Diperkirakan pengukuran tanah akan selesai Juni atau Juli. Untuk BPN sendiri tidak memungut biaya alias gratis. Kalau untuk pemerintah desa sesuai SKB tiga menteri dan Perbup ada biaya maksimal Rp 350 ribu,” ungkap Wowiling.

 

Lebih lanjut menurutnya saat ini masih dilakukan sosialisasi di beberapa desa. Kalau pun ada sengketa menurut Wowiling, pihaknya belum akan menerbitkan sertifikat. “Kalau sengketa sudah selesai, maka proses pembuatan sertifikat bisa dilanjutkan,” jelasnya.(RAR)

 

Komentar