Korban saat berada di rumah sakit.
METRO, Airmadidi – Penganiayaan sadis kembali terjadi di wilayah hukum Polres Minahasa Utara. Kali ini lelaki Steiven Gyo Indy warga Kelurahan Rap-rap, Kecamatan Airmadidi tewas mengenaskan dengan belasab luka akibat senjata tajam, Senin (04/02/2020) dinihari di Kelurahan Sarongsong, Kecamatan Airmadidi.
Kapolres Minahasa Utara AKBP Grace Rahakbau ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Kadek Dwi belum bisa banyak memberikan komentar. “Sementara harap tenang dulu, supaya ndak gaduh. Saya dan tim sedang di lapangan. Terimakasih,” imbuh Kasat melalui pesan WA.
Namun sejumlah informasi menyebutkan korban yang juga anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Minut itu tewas diduga dikeroyok dengan senjata tajam di wilayah Airmadidi. Diperkirakan peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 02.30 Wita. Korban yang sekarat kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sayangnya dalam penanganan medis korban meregang nyawa sekitar pukul 04.30 Wita dengan kurang lebih 16 luka tikaman.
Sementara itu Ketua GMBI Wilter Sulut Howard Hendrik Marius meminta kepolisian mengusut tuntas dan menangkap para pelaku pembunuhan tersebut. “Kami menyerahkan kasus pembunuhan terhadap anggota kami ini di tangan kepolisian. Kami minta polisi mengusut tuntas dan menangkap para pelakunya. Karena ini sampai 16 luka tikaman berarti pelaku bukan hanya satu,” tutur Marius.
Lanjut Marius pihaknya memberi waktu 3×24 jam untuk menangkap para pelaku.(RAR)