Naik 0,79 Poin, IPM Sulut Tumbuh Tinggi di 2019

Ekonomi310 views

METRO, Manado- Pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Utara terus mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2019.

Indeks pembangunan manusia (IPM) di Sulut naik dari 67,83 pada tahun 2010 menjadi 72,99 pada tahun 2019 dengan kategori tinggi. Selama periode tersebut, IPM Sulawesi Utara rata-rata tumbuh sebesar 0,82 persen per tahun, dan meningkat dari level sedang menjadi tinggi sejak tahun 2015.

“Tahun 2019 IPM Sulut meningkat 0,79 poin atau tumbuh 1,09 persen dibandingkan IPM pada 2018 dan merupakan pertumbuhan tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir,” ujar Kepala BPS Sulut, Ateng Hartono.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut mencatat, pencapaian pembangunan manusia diukur dengan memperhatikan tiga aspek esensial, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Peningkatan capaian IPM, tidak terlepas dari peningkatan setiap komponennya.

Umur harapan saat lahir (UHH) yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat terus meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2010 hingga 2019, Sulawesi Utara telah berhasil meningkatkan UHH saat lahir sebesar 1,18 tahun atau tumbuh sebesar 0,18 persen per tahun.

Pada tahun 2010, umur harapan hidup saat lahir di Sulawesi Utara hanya sebesar 70,40 tahun dan pada tahun 2019 telah mencapai 71,58 tahun. “Artinya bayi yang lahir pada tahun 2019, memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,58 tahun, lebih lama 0,32 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya,” jelas Ateng.

Data BPS Sulut juga mencatat, selama periode 2010 hingga 2019, indikator harapan lama sekolah secara rata-rata tumbuh sebesar 1,3 persen per tahun. Meningkatnya harapan lama sekolah merupakan sinyal positif bahwa semakin banyak penduduk yang bersekolah.

Pada tahun 2019, harapan lama sekolah di Sulawesi Utara telah mencapai 12,73 tahun yang berarti bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka hingga lulus SMA.

Sementara itu, rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas di Sulawesi Utara tumbuh 0,95 persen per tahun selama periode 2010 hingga 2019. Pertumbuhan yang positif ini merupakan modal penting dalam membangun kualitas manusia di Sulawesi Utara yang lebih baik.

Pada tahun 2019, secara rata-rata penduduk Sulawesi Utara usia 25 tahun ke atas mencapai pendidikan selama 9,43 tahun, atau telah menyelesaikan pendidikan jenjang SMP, bahkan menempuh pendidikan pada kelas X atau SMA kelas 1.

Dimensi terakhir yang mewakili kualitas hidup manusia adalah standar hidup layak yang direpresentasikan oleh pengeluaran per kapita per tahun. Pada tahun 2019, rata-rata pengeluaran per kapita masyarakat Sulawesi Utara mencapai Rp 11,12 juta per tahun. Meningkat 384 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peningkatan pengeluaran per kapita yang disesuaikan ini menunjukkan bahwa kemampuan ekonomi masyarakat Sulawesi Utara semakin membaik,” tukas Ateng.(71)