METRO, Manado- Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulawesi Utara, Risat Sanger mendorong digitalisasi pada sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah di Sulawesi Utara (Sulut), sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi.
“Dengan digitalisasi maka pengelolaan keuangan akan semakin transparan dan akuntabel. Pemerintah Kota Manado sudah menerapkan itu,” ujar Risat kepada awak media, Kamis (12/11) siang.
Perkembangan teknologi, menurut Risat menuntut adanya perubahan pada penyelenggaran pemerintahan, termasuk pengelolaan keuangan daerah sehingga akan meminimalisasi praktik-praktik korupsi.
“Pelaksanaan pemerintahan di Kota Manado terbuka dan transparan karena pengelolaan keuangan yang berbasis digital. Saya berharap langkah Pemkot Manado ini dapat diadopsi pemerintah kabupaten kota lainnya,” katanya.
Risat menghimbau masyarakat untuk ikut mengawasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Pengelolaan keuangan kata dia wajib diawasi agar terhindar dari penyimpangan.
Dia berharap peringatan Hari Antikorupsi pada tanggal 9 Desember, dapat memotivasi aparat penegak hukum untuk serius memerangi praktik korupsi di Sulawesi Utara.
“Saya menilai penanganan korupsi di daerah ini berjalan lambat. Sudah enam kali pergantian Kapolda namun tetap lambat. Namun kami patut memberikan apresiasi kepada Polda Sulut yang sudah menangani kasus korupsi dana penanganan Covid-19 di Minahasa Utara dan kepada pihak Kejaksaan yang menangani kasus PDAM Manado,” tukas Risat.(71)
Komentar