METRO, Tomohon- Plt Kepala SMKN 1 Tomohon Dra Ainun Moh Saleh mengatakan bahwa sampai saat ini pihak sekolah terus mengembangkan kemampuan siswa melalui program Teaching Factory (TEFA) dengan menyiapkan usaha jasa service kelistrikan di sekolah.
Di mana, SMKN 1 Tomohon sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) di Sulut terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi.
“Kami dari pihak sekolah terus berupaya dan bersinergi untuk membantu dan bekerjasama dengan beberapa sekolah – sekolah yang membutuhkan jasa layanan TEFA kelistrikan, sehingga kami tetap terus bisa berkarya, berinovasi, kreatif untuk kemajuan Teaching Factory di SMKN 1 Tomohon,” ungkap kepsek. Selasa (28/03).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut dr Liesje GL Punuh MKes mengatakan bahwa Teaching Factory adalah pembelajaran berbasis industri untuk menghasilkan lulusan kompeten dengan kebutuhan pasar.
“Dengan adanya TEFA ini, konsep pembelajaran berorientasi pada produksi dan bisnis untuk menjawab tantangan masa kini dan yang akan datang.
Disampaikannya juga, dengan semangat Teaching Factory tak kalah pentingnya ikut berperan aktif dalam upaya pengembangan-pengembangan pembelajaran Industri.
“Melalui TEFA, siswa dapat langsung terjun mengimplementasikan kemampuan skill dan kompetensi yang dimilikinya untuk pengabdiannya kepada masyarakat dan lingkungan sekolah,” tandas kadis.(fly/kg)
Komentar