KORANMETRO.COM- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) Manado, kembali berkolaborasi dalam rangka pelayanan kesehatan keliling dan penanganan stunting di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di Poskedes Desa Winetin, pada Rabu (28/08/2024).
General Manager Bandara Samrat, Maya Damayanti, menuturkan berdasarkan hasil survei kesehatan, tercatat masih terdapat 10,9 persen penderita stunting di Minahasa Utara. “Harapannya kegiatan ini akan memberikan dampak yang besar dalam membantu pemerintah untuk menangani masalah stunting,” ujarnya.
Kata Maya, dari hasil evaluasi yang sudah dilakukan sebelumnya di tahun 2023, kegiatan ini dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat di Desa Wori, Desa Kulu dan Desa Lantung.
“Percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional. Hal ini termasuk urusan kesehatan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan,” jelasnya.
Adapun pelayanan kesehatan keliling yang dilakukan meliputi pemeriksaasn kesehatan/laboratorium, pemberian makanan tambahan (PMT), dan makanan pemulihan gizi.
Pelayanan kesehatan keliling digelar di 11 Posyandu, masing-masing 2 Posyandu di Manado dan 9 Posyandu di desa kabupaten Minahasa Utara serta PMT, dan penanganan stunting yang dilaksanakan selama 90 hari berturut turut kepada 4 anak di Manado dan 42 anak balita di Minahasa Utara.(brs)
Komentar