KORANMETRO.COM- Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi (Samrat) kembali mengamankan warga Sulawesi Utara (Sulut) yang hendak berangkat ke Kamboja, pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 05.30 Wita.
Kali ini ada 14 orang yang diamankan petugas. Sebelumnya, pada Minggu (7/9/2025), personel Polsek Bandara Samrat mengamankan 2 pemuda warga Kota Manado, yang juga hendak berangkat ke Kamboja.
Sama seperti dua warga sebelumnya, 14 orang ini juga diiming-imingi pekerjaan dengan gaji hingga belasan juta per bulan plus bonus.
Perekrut juga menjanjikan akomodasi gratis berupa tiket pesawat, pakaian, dan sepatu, sementara paspor serta visa dijanjikan akan diurus di Jakarta.
Kapolsek Bandara Samrat, Ipda Masry, menjelaskan para warga ini rencananya akan diberangkatkan ke Kamboja dan Myanmar, untuk bekerja sebagai admin judi online dan scammer.
“Mereka juga direkrut melalui media sosial oleh seseorang yang kemudian memasukkan mereka ke dalam grup WhatsApp bernama Holiday,” ungkap Masry.
Ia mengatakan, para korban berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Utara, dengan rentang usia 18 hingga 36 tahun. “Mereka mengaku tergiur dengan tawaran pekerjaan di luar negeri dengan gaji tinggi tanpa memahami risiko yang dihadapi,” jelas Masry.
Kata dia, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, para warga ini dimintai keterangan satu per satu, guna mendalami pihak perekrut dan grup WhatsApp Holiday.
“Kami akan berkoordinasi dengan BP3MI Sulut, Imigrasi, dan Ditreskrimum Polda Sulut guna pengembangan kasus serta mengungkap jaringan perekrut dibalik grup Holiday,” kata Masry.(tbn)
