Peredaran Miras Jadi Perhatian Polres Bitung

METRO, Bitung- Polres Bitung menaruh perhatian serius terhadap peningkatan tindak kriminal plus insiden lakalantas. Kebiasaan mengonsumsi minuman keras alias miras dianggap jadi salah satu penyebab. Nah, terkait hal tersebut, peredaran miras di masyarakat perlu dilakukan penindakan.

Sehubungan dengan hal ini, Selasa (08/06) kemarin Tim Jalak Sat Sabhara Polres Bitung melakukan patroli ke wilayah Kecamatan Matuari. Patroli tersebut ditujukan untuk merazia penjualan miras di masyarakat. Hasilnya, miras jenis Cap Tikus sebanyak 65 liter berhasil diamankan.

“Total 65 liter. Ini hasil razia di beberapa tempat di Matuari,” ujar Kasubag Humas Polres Bitung, AKP Hermanses Katiandagho.

Puluhan liter Cap Tikus itu diamankan dari sejumlah warung yang jadi sasaran patroli. Meski jumlahnya tidak banyak, namun hal itu dianggap penting karena jadi peringatan bagi masyarakat.

“Supaya masyarakat tahu bahwa menjual dan mengonsumsi miras itu tidak sembarang. Dampak yang bisa ditimbulkan harus dipahami untuk kepentingan bersama. Dan meskipun ini tidak seberapa, tapi kedepan patroli seperti ini akan terus kita laksanakan,” katanya.

Hermanses mengakui yang diamankan petugas dalam razia itu hanya Cap Tikus. Untuk penjual pihaknya hanya mengambil data guna keperluan lebih lanjut. Akan tetapi, bukan berarti petugas tidak serius dalam hal ini. Ia memastikan penjual Cap Tikus bisa diproses hukum sebagaimana perbuatan melawan hukum yang lain.

Terpisah, Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana turut berbicara. Ia membenarkan peredaran miras tengah jadi perhatian pihaknya. Ia menegaskan bahwa Polres Bitung akan mengambil tindakan terhadap semua hal yang berpotensi memicu ketidaknyamanan.

“Akhir-akhir ini kriminalitas dan lakalantas memang meningkat. Dan saat kita dalami kejadian itu banyak yang dipicu konsumsi miras. Jadi berangkat dari fakta itu kami memberi perhatian lebih terhadap peredaran miras. Kami perlu ambil tindakan demi mencegah kejadian yang tak diinginkan terjadi,” tuturnya.(69)

Komentar